PERTEMUAN 2
Bacalah artikel berikut ini.
Donor Darah, Mulia dan Tabungan
Pahala
Submitted by News Aggregator on Sat,
04/02/2006 - 09:47.
Tags:
a.. Berita Umum
Wakil Ketua PMI Samarinda Drs Sutoro
T MM mengungkapkan, ia telah menyumbangkan
darah sebanyak 17,5 liter. Tiap kali
donor, ia menyumbangkan 250 cc, berarti
sudah 70 kali membantu orang lain
yang memerlukannya. Dengan rutin donor
katanya, badan akan lebih fit.
Yang perlu diperhatikan, lanjutnya,
sebagai pendonor justru kondisinya selalu
terjaga karena tiap tiga bulan atau
secepatnya 2,5 bulan dipantau melalui check
up ringan. Tidak kalah penting,
katanya, adalah perlu menjaga keseimbangan
antara makan bergizi, olahraga dan
istirahat yang cukup.
Makna donor darah sebenarnya tidak
saja menyumbangkan darah sebagai wujud
kepedulian kepada sesama. Lebih dari
itu, pendonor secara dini dipantau karena
darah yang diambil diperiksa dan
dianalisa secara teliti sebelum ditransfusikan
kepada orang lain yang memerlukan.
"Dengan menjadi donor, kesehatan
kita, khususnya darah justru terpantau dengan
baik. Berarti ada manfaat
berganda," ujar Ketua Perhimpunan Donor Darah
Indonesia (PD2I) Unit Dinas
Pendidikan Nasional Kaltim ini kepada Kaltim Post,
kemarin.
Pertama; menolong orang lain karena
setetes darah dapat menyelamatkan jiwa dan
juga memastikan kondisi kesehatan
sendiri. Kedua; dengan donor tidak kehilangan
kepedulian sosial. Sisi lainnya, kita
dapat menabung pahala untuk hari
kemudian.
Sutoro mengingatkan, jika masyarakat
ingin menjadi donor darah harus memenuhi
persyaratan yang dirujuk peraturan
dari PMI, yaitu seseorang pendonor potensial
adalah berusia 17-60 tahun, berat
badan minimal 45 kilogram, kadar hemoglobin
minimal 12,5, tekanan darah sistolik
100-180 mmHg dan diastolik 50-100 mmHg.
Sementara orang yang tidak berpotensi
menjadi donor adalah penderita penyakit
hepatitis, sipilis, HIV/AIDS,
jantung, hati, paru, ginjal, kencing manis,
kanker, kejang, pendarahan, malaria,
DBD, dan penyakit kulit kronis. Selain itu
ibu yang sedang menyusui, hamil dan
haid dalam jangka 6 bulan, setelah
transfusi, operasi kecil, tato,
imunisasi, dan persalinan juga tidak boleh.
Setelah membaca artikel tersebut,
anda kembali ditantang untuk berfikir kreatif.
Jawablah beberapa pertanyaan di bawah
ini !
1. Dari artikel diatas telah anda
ketahui berbagai manfaat dari donor darah, selanjutnya menurut pendapat anda
resiko atau dampak negatif apa saja yang dapat terjadi bagi pendonor maupun
resipien? Selain itu berikan pula cara pencegahan atau cara menghindari agar
dampak negatif tersebut tidak terjadi! Berikan pendapatmu sebanyak banyaknya
dan jelaskan secara terperinci!
2. Dari artikel diatas telah disebutkan
penderita penyakit yang tidak berpotensi sebagai pendonor, maka sebutkanlah
menurut pendapat anda penyakit apa saja yang berhubungan dengan sistem
peredaran darah yang membutuhkan donor darah! Jelaskan secara terperinci
mengapa penyakit tersebut membutuhkan donor darah dan bagaimana pengaruh donor
darah terhadap kesembuhan penderita penyakit tersebut! Berikan jawaban sebanyak
banyaknya!
menarik juga info di blog biologylearningcenter.blogspot.com ini, makasih.
BalasHapusSharing juga informasi mengenai biologi, semoga menambah wawasan seputar cabang cabang biologi, karena biologi adalah ilmu yang memiliki cabang cabang ilmu biologi yang cukup banyak.
Wajar, karena ilmu biologi selalu berkembang seiring perkembangan kebutuhan manusia akan biologi, sehingga cabang cabang ilmu biologi juga semakin berkembang dan bertambah banyak.
Untuk mempelajari cabang ilmu biologi dan pengertiannya di website sumber terlengkapnya yang membahas tentang cabang cabang biologi.
Silakan langsung saja klik DISINI>> cabang ilmu biologi dan pengertiannya.